Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana layanan individual dapat
membantu meningkatkan sikap asertif pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kota
Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2024/2025. Permasalahan utama yang dibahas
adalah kurangnya keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat, menolak
ajakan serta mengekspresikan perasaan secara terbuka dan sehat. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik purposive sampling.
Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa perempuan yang memiliki kecenderungan
rendah dalam bersikap asertif dan guru Bimbingan dan Konseling sebagai informan
pendukung. Teknik pengumpulan data meliputi wawancaea, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan konseling
individual mampu memberikan dampak positif terhadao perkembangan sikap
asertif siswa. Ketiga siswa yang menjadi subjek penelitian mengalami peningkatan
keberanian dalam menyatakan pendapat, menolak tekanan teman sebaya secara
sopan, serta lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan mereka. Lingkungan
yang aman dan suportif memungkinkan siswa untuk belajar mengenali diri,
membangun kepercayaan diri, serta mengembangkan keterampilan komunikasi
yang sehat. Temuan ini membuktikan bahwa layanan konseling individual
merupakan pendekatan yang efektif dalam membantu siswa mengatasi hambatan
psikologis dan sosial yang berkaitan dengan sikap asertif.
