Research Repository

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) DAN DAMPAKNYA TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) Di INDONESIA

Show simple item record

dc.contributor.author MARBUN, RIFAT YON HALIM RASYID
dc.date.accessioned 2025-07-02T02:26:57Z
dc.date.available 2025-07-02T02:26:57Z
dc.date.issued 2025-04-22
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28090
dc.description.abstract Dampak ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam perspektif hukum dapat dilihat dari beberapa aspek. Di satu sisi, ACFTA membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk UMKM Indonesia ke negara-negara ASEAN dan Tiongkok melalui pengurangan tarif bea masuk dan hambatan perdagangan lainnya. Hal ini berpotensi meningkatkan daya saing dan memperluas akses UMKM Indonesia terhadap pasar global. Namun, di sisi lain, implementasi ACFTA juga menghadirkan tantangan, terutama dalam hal perlindungan hukum terhadap UMKM. Banyak UMKM Indonesia yang masih terbatas dalam hal kapasitas produksi, teknologi, dan pemahaman hukum internasional. Keberadaan peraturan yang mengatur perdagangan bebas ini bisa menyebabkan produk lokal sulit bersaing dengan barang-barang impor yang lebih murah dan lebih berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaturan hukum kebijakan ACFTA di Indonesia dan untuk mendeskripsikan dampak ACFTA terhadap UMKM di Indonesia. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif (metode penelitian hukum normatif). Metode penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder belaka. Adapun hasil dari penelitian ini adalah perjanjian ACFTA yang disahkan dengan Keppres ternyata memiliki dampak yang luas, industri lokal khususnya UMKM ada yang mengalami penurunan omset. Kondisi ini memicu bermunculannya peraturan perundang-undangan yang tujuan memproteksi pelaku UMKM. Dampak negatif adanya ACFTA adalah serbuan produk asing terutama dari China dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor UMKM yang diserbu. Kemudian karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Segalanya bergantung pada asing. Bahkan produk seperti jarum saja harus diimpor. Jika banyak sektor ekonomi bergantung pada impor, sedangkan sektor sektor vital ekonomi dalam negeri juga sudah dirambah dan dikuasai asing. en_US
dc.publisher umsu en_US
dc.subject Kebijakan en_US
dc.subject ACFTA en_US
dc.title IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) DAN DAMPAKNYA TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) Di INDONESIA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account