dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pembelajaran
yang diterapkan guru dalam mengatasi keterlambatan membaca siswa di UPT SD
Negeri 106152. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai
strategi komunikasi, seperti komunikasi interpersonal, penggunaan media dan
teknologi, pembelajaran berbasis komunikasi, serta kolaborasi dengan orang tua.
Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca
siswa. konsep pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing
ngarso sung tulodho, di depan memberi keteladanan/contoh yang baik; Ing madya
mangun karso, di tengah membangkitkan keinginan/semangat; Tut wuri
handayani, di belakang member motivasi/dukungan.Ketiga unsur tersebut menjadi
spirit dan terbangun dalam kesatuan yang utuh pada aktivitas pendidikan.
Komunikasi pendidikan dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan
dalam memberikan penjelasan dan pemahaman atas materi pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik. Guru juga menyesuaikan metode pengajaran
dengan karakteristik masing-masing siswa, memberikan umpan balik yang
membangun, komunikasi dalam pendidikan merupakan salah satu unsurnya
landasan yang sangat penting bagi kedudukan dan peranannya dalam mewujudkan
hal tersebut. keberhasilan proses pendidikan yang dilaksanakan serta menciptakan
lingkungan belajar yang mendukung.Komunikasi yang baik juga melibatkan
umpan balik yang membangun dari guru kepada siswa,Proses pembelajaran siswa
memiliki gaya belajar yang berbeda Keterlibatan orang tua melalui komunikasi
aktif dan pemberian tugas membaca di rumah juga berperan penting dalam
mempercepat kemampuan membaca siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa
strategi komunikasi pembelajaran yang efektif dapat mengatasi keterlambatan
membaca dan mendukung pencapaian akademik siswa secara optimal. |
en_US |