Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengatasi perilaku bullying verbal di SMP
Muhammadiyah 4 Medan. Bullying verbal, yang kerap kali diabaikan karena tidak
meninggalkan bekas fisik, memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi
korban, seperti menurunnya rasa percaya diri, kecemasan, bahkan depresi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data
diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru PAI dan
siswa di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bullying
verbal yang terjadi di sekolah meliputi ejekan, penghinaan, dan pemberian julukan
yang merendahkan. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya perhatian dari guru
dan orang tua, serta pengaruh lingkungan sosial. Strategi yang diterapkan oleh guru
PAI mencakup pendekatan persuasif melalui nasihat dan pembinaan akhlak,
integrasi nilai-nilai Islam dalam materi pelajaran, serta menjalin komunikasi
intensif dengan siswa dan orang tua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran
guru PAI sangat penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan
mendidik, serta mendorong terciptanya karakter siswa yang berakhlak mulia.