dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Asessment, Satisfaction) terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPAS. Metode penelitian yang
digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah satu kelas yang
berjumlah 21 orang siswa, dimana Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan Teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel penelitian. Instrumen pengumpulan data berupa tes esay yang
menyangkut pada pre-test dan juga post-test. Variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu pengaruh model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,
Asessment, Satisfaction) sementara itu untk variabel terikut dalam penelitian ini
yaitu kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPAS. Hasil analisis
data menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata siswa setelah penerapan
model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment,
Satisfaction). Peningkatan ini menyatakan bahwa model ARIAS (Assurance,
Relevance, Interest, Asessment, Satisfaction) memberikan pengaruh positif
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan demikian, model pembelajaran
ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment, Satisfaction) dapat dijadikan
sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. |
en_US |