dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran Paired Story
Telling terhadap kemampuan menyimak siswa kelas VI di Sekolah Dasar Muslim Suksa, Tahland.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, data yang dikumpulkan dianalisis
menggunakan uji deskriptif dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 25.0 for windows.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa pre-test dan post-test dengan metode One
Group Pretest-Posttest Design, yang merupakan salah satu metode dalam penelitian eksperimen, di
mana hanya menggunakan satu kelompok subjek dan mengukur variabel tertentu sebelum dan
sesudah diberi perlakuan. Waktu penelitian dilaksanakan pada saat peneliti pengabdian KKN
Internasional di SD Suksa Thailand selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan kemampuan meyimak siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Paired
Story Telling dengan rata-rata Pre-Test sebesar 50,4 meningkat sesudahnya d pada Post-Test
menjadi 86,1. Pengujian hipotesis Paired Sample T-Test dengan SPSS juga dilakukan dalam
penelitian. Hasil pengujian menunjukkan perolehan nillai Sig (2-Tailed) sebesar 0,000, di mana
nilai tersebut tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Paired Story Telling efektif untuk
meningkatkan kemampuan Menyimak Siswa Kelas VI SD Muslim Suksa Thailand. |
en_US |