dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan mengenai kurangnya
keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPAS dan model pembelajaran yang
digunakan guru belum menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPAS di kelas kontrol
tanpa penerapan model Project Based Learning (PjBL), untuk mengetahui
keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPAS di kelas eksperimen dengan
penerapan model Project Based Learning (PjBL), dan untuk mengetahui pengaruh
model Project Based Learning (PjBL) terhadap keaktifan belajar siswa pada
pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 025281 Binjai. Adapun jenis penelitian
ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa
yang terdiri dari 30 siswa kelas IV-A dan 30 siswa kelas IV-B. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling jenuh, dimana
seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian. Instrument
penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan belajar siswa.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah model Project Based Learning (PjBL)
dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa. Pengujian
hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan Independet
Sample T-test. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah 1) Keaktifan belajar siswa
pada pembelajaran IPAS di kelas kontrol tanpa penerapan model Project Based
Learning (PjBL) di kelas IV SD Negeri 025281 Binjai memperoleh nilai rata-rata
yaitu sebesar 77,06. 2) Keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPAS di kelas
eksperimen dengan penerapan model Project Based Learning (PjBL) di kelas IV
SD Negeri 025281 Binjai memperoleh nilai rata-rata yaitu sebesar 88,20. 3) Uji
Independent Sample T-test memperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya
terdapat pengaruh yang signifikan antara model PjBL terhadap keaktifan belajar
siswa pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 025281 Binjai. |
en_US |