STRATEGI DAN SELEKSI HEADLINE BERITA REDAKSI HARIAN SUMUT POS DAN TRIBUN MEDAN DALAM MEMPERTAHANKAN OPLAH DI ERA DISRUPSI DIGITAL

Abstract

Disrupsi digital menjadi frasa yang populer saat ini dan membuat media cetak harus benar-benar menyusun strategi, khususnya dalam penentuan headline berita sebagai sajian utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi Redaksi Harian Sumut Pos dan Tribun Medan dalam menentukan isu pemberitaan yang akan dijadikan headline, sehingga menarik minat pembaca dan mendeskripsikan komponen dan proses penentuan berita headline koran Sumut Pos dan Tribun Medan. Objek dalam penelitian ini adalah koran Sumut Pos dan Tribun Medan yang bentuk pemberitaan disajikan secara cetak. Peneliti mengambil tiga berita di masing-masing media dari rentang waktu bulan Mei-Juni 2024. Rentang waktu ini dipilih, untuk menunjukkan proses seleksi headline berita yang diterbitkan dengan dilengkapi jumlah oplah masing-masing edisi. Teori yang dipakai adalah konsep gatekeeping David Mannining White, yang secara umum untuk menggambarkan proses seleksi dalam pekerjaan media, terutama keputusan apakah sebuah berita bisa melewati "gerbang" sehingga bisa ditayangkan dalam chanel berita. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretatif, dan teknik studi komparatif. Hasil penelitian, kedua media ini melakukan proses yang sama, mulai dari perencanaan pada rapat proyeksi, ditentukan melalui rapat budget, dan berita yang disepakati oleh para gatekeeperlah yang dianggap layak naik dan menjadi headline dengan mengedepankan nilai berita yang terkandung di dalamnya. Berita atau isu yang berkembang di media online dan media sosial atau newmedia juga menjadi acuan bagi kedua media tersebut, namun dengan penyajian yang lebih mendalam dan sudut pandang (angle) berbeda.