Abstract:
Persimpangan Jalan Raya Marendal – Jalan Simpang Sisingamangaraja
merupakan persimpangan jalan bersinyal dengan kondisi jalan yang memiliki
pergerakan kendaraan yang padat, terutama pada jam sibuk. Pergerakan tersebut
berasal dari arah kendaraan yang membelok ke kanan, putar balik, dan lurus yang
mana merupakan konflik primer penyebab kemacetan. Konflik inilah yang salah
satunya mempengaruhi baik buruk kinerja pada persimpangan tersebut, sehingga
dapat menimbulkan masalah berupa kemacetan lalu lintas. Adapun penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kapasitas simpang, volume lalu lintas, geometrik
jalan, derajat kejenuhan, waktu tudaan dan panjang antrian sesuai dengan PKJI
2023. Hasil survey sebelum merencanakan simpang didapat hasil Derajat
Kejenuhan 0,93 berarti bahwa ruas lalu lintas simpang APILL tersebut mendekati
arus jenuhnya. Sebelum melakukan analiis, waktu sinyal yang didapat yaitu 145
detik yang berarti hal ini haru dihindari. Hasil derajat kejenuhan dan waktu siklus
dapat mempengaruhi waktu tundaan dan tingkat pelayanan, waktu tundaan dari
hasil penelitian didapat 32.11 smp/jam, maka tingat pelayanan simpang tersebut
adalah “D”. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mengubah waktu
sinyal, setelah melakukan penelitan didapat derajat kejenuhan 0,74 dan waktu
sinyal total 40 detik serta waktu tundaan 11.88 smp/jam dimana hasil
merencanakan simpang tersebut sesuai dengan yang direkomendasikan PKJI 2023
menyebabkan membaiknya tingkat pelayanan simpang APILL tersebut dengan
tingkat pelayanan “B”. Maka hal tersebut dapat menjadi solusi untuk mengurangi
kemacetan serta panjang antrian pada simpang APILL tersebut.