Abstract:
Sanggar Bimbingan Sungai Buloh merupakan pendidikan non-formal dibawah
naungan sekolah indonesia kuala lumpur, Malaysia. Sanggar Bimbingan atau biasa
masyarakat sebut dengan SB ini memiliki siswa yang terbatas dalam membaca dan
mengenal huruf dengan jumlah 20 siswa yang tidak bisa membaca dan 10 yang bisa
membaca namun harus mengeja dan lama untuk menyatukan huruf. Senam otak menjadi
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SB Sungai
Buloh, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk merangsang kemampuan ingatan jangka
pendek dari siswa SB Sungai Buloh melalui terapi senam otak yang dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian Quasi-Ekperimental atau eksperimen quasi, dengan One
Group Pretest-Post test layout by design, Pada 20 Siswa Sanggar Bimbingan Sungai Buloh
Malaysia. Penelitian ini menggunakan metode belajar audio visual, dan lembar evaluasi
dari penelitian weshcler. Hasil penelitian ini ditemukan juga adaptasi pada siawa SB Sungai
Buloh yang seharusnya membutuhkan waktu yang lebih lama sebab 4 minggu kurang
rasanya. Penelitian menemukan model terapi senam otak yang cukup sesuai untuk siswa SB
Sungai Buloh, Malaysia. Ada 12 gerakan senam otak yang di pelajari oleh siswa SB Sungai
Buloh dan siswa sangat interaktif dalam menyambut keseruan senam otak tersebut.