Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Di Kelas IV SD Negeri 105332 Sei Blumei

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena kurang dalam menggunakan variasi metode, model dan media pembelajaran, dan siswa terlihat malas dalam memperhatikan guru ketika menjelaskan pembelajaran didalam kelas sehingga kurang menstimulus kemampuan berpikir kritisnya dalam proses pembelajaran IPAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV SD Negeri 105332 Sei Blumei. Populasi dalam penelitian ini adalah 47 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 siswa dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas IV-A sebagai kelas kontrol berjumlah 21 siswa dan kelas IV-B sebagai kelas eksperimen berjumlah 26 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan tes yang berjumlah 15 soal berbentuk uraian/essay yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil yang dilakukan dikelas eksperimen (Model Problem Based Learning ) diperoleh hasil rata-rata pre-test 41,15 dan post-test sebesar 73,08, sedangkan di kelas kontrol (metode pembelajaran konvensional)dieperoleh hasil rata-rata pre-test 33,81 dan post- test sebesar 65,71. Pembelajaran menggunakan model problem based learning memberikan dampak yang signifikan bagisiswa. Dilihat dari nilai signifikasi (sig.2-tailed ) 0,016 <0,05,. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV SD Negeri 105332 Sei Blumei.