dc.description.abstract |
Penelitian
ini
dilatarbelakangi oleh persepsi bahwa proses
pembelajaran PPKn kurang menarik, dianggap sepele, monoton, dan
dikaitkan dengan aspek-aspek lain yang tidak diinginkan. Guru kelas III
SDN 066057 Medan Denai ini berpendapat, rendahnya minat siswa
dalam mempelajari PPKn disebabkan oleh terbatasnya penggunaan
media pembelajaran, yakni hanya mengandalkan bahan cetak seperti
buku teks. Kurangnya keberagaman materi pembelajaran ini
mengakibatkan berkurangnya semangat dan kebosanan dikalangan
siswa selama mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah
membuat media Boardbook dengan menggunakan metodologi
kontekstual guna menilai kelayakan suatu produk berdasarkan validasi
instrumen. Penelitian ini berfokus pada penelitian dan pengembangan
(R&D) dengan menggunakan model 4D Thiagarajan dan Semmel versi
modifikasi, yang telah disederhanakan menjadi model 3D yang terdiri
dari pendefinisian, perancangan, dan pembuatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa media Boardbook yang berbasis pendekatan
kontekstual dan fokus pada tanggung jawab dan hak saya di rumah pada kelas III SD Negeri 066057 Medan Denai telah
terverifikasi oleh validator media profesional. Temuan tersebut diperoleh dari
persentase kelayakan produk sebesar 90,90% yang masuk dalam kategori “sangat
layak”. Berdasarkan penilaian validator ahli materi, proyek ini memiliki persentase
kelayakan sebesar 97,77% dan dikategorikan “sangat layak”. Hal ini menunjukkan
bahwa jika dilihat dari keseluruhan perspektif, proporsi media Boardbook berbasis
metode kontekstual termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan sebagai
media pembelajaran. |
en_US |