Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karyawan yang kurang mampu mencapai target
kerja dan rencana kerja yang disepakati, masih adanya karyawan yang merasa
cemas dalam bekerja, tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena kurang
percaya diri. Keterikatan karyawan berupa semangat, dedikasi dan penghayatan
yang kurang diterapkan oleh beberapa karyawan mempengaruhi kinerja karyawan
dalam bekerja. Serta tidak meratanya penerapan pengembangan karir menyebabkan
perusahaan harus membantu karyawan berkembang dengan baik dengan bersikap
adil untuk meningkatkan kinerja karyawan dan menghindari frustasi kerja terkait
penurunan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kecerdasan emosional dan pengembangan karir terhadap kinerja dengan employee
engagement sebagai variabel intervening pada PT. Tolan Tiga Indonesia baik itu
secara langsung maupun secara tidak langusng. Penelitian ini menggunakan
pendekatan asosiatif. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan
Partial Least Square (PLS). PLS adalah model persamaan Structural Equation
Modeling (SEM) yang berbasis komponen atau varian. Hasil penelitian
menunjukkan kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan,
Pengembangan Karir berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Kecerdasan
Emosional tidak berpengaruh terhadap Employee Engagement Karyawan.
Pengembangan Karir berpegaruh terhadap Employee Engagement Karyawan
Employee Engagement berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Kecerdasan
Emosional tidak berpengaruh terhadap Kinerja melalui Employee Engagement
Karyawan pada PT. Tolan Tiga Indonesia. Pengembangan Karir Management
berpengaruh terhadap Kinerja melalui Employee Engagement Karyawan pada PT.
Tolan Tiga Indonesia.