Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya keterampilan belajar pada siswa.
Siswa belum aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga siswa sangat
rendah dalam melakukkan peroses pembelajaran ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari
strategi pembelajaran scaffholding terhadap keterampilan belajar siswa pada
pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 064965 Sidodame. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 064965 Sidodame yang
berjumlah 53 siswa. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
berjumlah 53 siswa dengan mengambil kelas V A yang berjumlah 22 siswa
sebagai kelas ekperimen dan kelas V B yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas
kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan
teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji
prasyarat (uji normalitas dna uji homognitas) serta uji –t (hipotesis). Hasil
dalampenelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran scaffholding
berpengaruh terhadap keterampilan belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas
V SD Negeri 064965 Sidodame, dilihat ari hasil analisis uji hipotesis (uji
independent t-test) diperolehnya hasil yang signifikan (sig 2-tailed) 0,000 < 0,05,
artinya adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Ini membuktikan bahwa adanya
pengaruh strategi pembelajaran scaffholding terhadap keterampilan belajar siswa
pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 064965 Sidodame. Hasil analisis
data memperoleh rata-rata (mean) pada kelas kontrol tanpa diberikannya
perlakuan (tretmen) penggunaan strategi pembelajaran scaffholding yaitu sebesar
63,85. Sedangkan padasiswa dikelas ekperimen yang diberikannya perlakuan
(treatmen) menggunkan strategi pembelajaran scaffholding memperoleh nilai rata
rata 84,18. Maka dari itu siswa yang mendapatkan perlakuan dengan
menggunakan strategi pembelajaran scaffholding memiliki rata-rata nilai yang
lebih tinggi dibandingkan siswa yang tanpa menggunakan strategi pembelajaran
scaffholding