dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya siswa siswi tingkat sekolah
menengah yang melakukan Pelanggaran sekolah atau kurang displin Di SMP
Negeri 15 Medan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberi
pemahaman kepada siswa siswi kelas VIII SMP Negeri 15 Medan mengenai
Sikap displin karakter siswa, dan strategi guru ppkn dalam memahami karakter
displin siswa disekolah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
jenis penelitian kualitatif. Subjek dan objek penelitian ini ialah siswa kelas VIII
SMP Negeri 15 Medan yang berjumlah 9 orang. Sedangkan teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara dan tes
pemahaman. Wawancara dilakukan dengan 11 orang, yakni Guru Bimbingan dan
Konseling, Wali Kelas, serta 9 orang siswa kelas VIII yang pernah terlibat dalam
kasus pelanggaran sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I
masih 56% siswa yang memahami tentang Karakter displin dan itu masih dalam
kategori “Tidak Baik”. Dari hasil yang didapat di siklus I, peneliti memutuskan
untuk melakukan menjalankan layanan siklus II. Setelah peneliti melaksanakan
layanan kemudian peneliti melakukan tes pemahaman kembali dan mendapatkan
hasil bahwa anggota kelompok sudah 89% memahami dan ini sudah digolongkan
dalam kategori “Baik”. Dimana dari hasil tes ini, peneliti dapat mengatakan
bahwa anggota kelompok sudah memahami dengan baik mengenai karakter
displin dan sudah mulai menjauhi serta sudah ada beberapa yang benar-benar
melakukan tindakan karakter displin lagi |
en_US |