Abstract:
Penelitian ini berdasarkan atas kurangnya penggunaan metode pembelajaran
sehingga menurunnya kesadaran sejarah siswa. Rumusan masalah pada penelitian
yaitu Bagaimana kesadaran sejarah sebelum menggunakan metode bermain peran
pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Terpadu Muhammadiyah 36 Medan,
Bagaimana kesadaran sejarah sesudah menggunakan metode bemain peran pada
mata pelajaran IPS di kelas V SD Terpadu Muhammadiyah 36 Medan, dan
Bagaimana pengaruh metode bermain peran terhadap kesadaran sejarah pada mata
pelajaran IPS di kelas V SD Terpadu Muhammadiyah 36 Medan. Tujuan
penelitian untuk mengetahui Untuk mengetahui kesadaran sejarah sebelum
menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran IPS di kelas V SD
Terpadu Muhammadiyah 36 Medan, Untuk mengetahui kesadaran sejarah
sesudah menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran IPS di kelas V
SD Terpadu Muhammadiyah 36 Medan, dan Untuk mengetahui pengaruh metode
bermain peran terhadap kesadaran sejarah pada mata pelajaran IPS di kelas V SD
Terpadu Muhammadiyah 36 Medan. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif.
Penelitian dilaksanakan di SD Terpadu Muhammadiyah 36 Medan dan waktu
yang digunakan saat penelitian ialah bulan Juli-Agustus 2023. Populasi penelitian
berjumlah 50 siswa dengan sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD
Terpadu Muhammadiyah 36 Medan sebanyak 50 siswa. Teknik pemilihan sampel
penelitian adalah sampling total. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket
yang telah valid. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent T-Tes. Hasil
dari penelitian berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan
menggunakan statistik uji independent t-tes pada aplikasi SPSS 23 for Windows
yaitu 0,000 dengan taraf signifikan 95% atau α = 0,05 maka dari tabel distribusi t
dimana nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 sehingga menunjukkan bahwa
hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis data disimpulkan bahwa
“Terdapat Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Kesadaran Sejarah Pada
Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Terpadu Muhammadiyah 36 Medan”.