Abstract:
Penelitian ini didasarkan pada adanya permasalahan yaitu metode dalam model
pembelajaran pendidikan agama islam, juga ditandai dengan tidak berkembangnya model
pembembejaran, hasil analisis model pembelajaran pendidikan agama islam menggunakan
metode deskriptif. Penyebab dari fenomena diatas yaitu guru masih belum memberikan
metode yang tepat. Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan guru,
salahsatunya adalah metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)
pelaksanaan penggunaan metode deskriptif (2) Analisis model pembelajaran, dan (3) tidak
berkembangnya model pembelajaran baru. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa
model pembelajaran yang digunakan sudah cukup baik dan anak didik mengikuti model
pembelajaran yang telah dirancang oleh guru. Akan tetapi model pembelajaran yang
digunakan masih sangat umum,seperti; model diskusi, tugas, eksperimen, demonstrasi, dan
simulasi. Model pembelajaran yang sangat monoton dan mengacu hanya kepada guru. Belum
ada inspirasi model pembelajaran baru. Dari berbagai macam dan banyaknya model
pembelajaran baru seperti model discoveri learning, model problem base learning, model
berbasis project, dan lain sebagainya tapi hal demikian tidak diterapkan di SMP
Muhammadiyah 7 Medan dan hal ini menjadi alasan peneliti untuk menguak penyebab
permasalahan yang ada yang menyebabkan tidak terlaksananya model pembelajaran baru
tersebut. Berdasarkan penelitian, hasil penggunaan model pembelajaran ini mencerminkan
dampak positif dari penggunaan model pembelajaran dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMP Muhammadiyah 7 Medan. Peningkatan nilai, partisipasi aktif siswa, dan
peningkatan minat mereka adalah bukti kesuksesan model pembelajaran yang diterapkan.
Namun, perjalanan menuju pembelajaran yang lebih baik harus tetap berlanjut dengan
kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan rekan-rekan guru sebagai kunci keberhasilannya.