DSpace Repository

PERBANDINGAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENURUT HUKUM ADAT ACEH DAN HUKUM NASIONAL

Show simple item record

dc.contributor.author PAKPAHAN, DINDA PUTRI HADIJAH
dc.date.accessioned 2023-11-21T02:26:07Z
dc.date.available 2023-11-21T02:26:07Z
dc.date.issued 2023-11-21
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22285
dc.description.abstract Pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan hukum. Setiap pengangkatan anak sah apabila telah memperoleh penetapan pengadilan sebagai kepastian hukum. Demikian halnya juga pengangkatan anak yang dilakukan berdasarkan hukum adat Aceh, dimana pengangkatan anak pada masyarakat aceh didasarkan pada syariat islam yang dikarenakan masyarakat merupakan wilayah muslim sehingga menjadikan kebiasaan adat budaya aceh tidak bisa terlepas dari syariat islam. Terhadap pengangkatan anak berdasarkan hukum adat Aceh tersebut juga tentunya harus dihomohkan penetapan pengadilan agar meminimalisir terjadinya permasalahan dikemudian hari. Adapun akibat pengangkatan anak berdasarkan hukum adat Aceh adalah dengan masuknya anak angkat menjadikan ia sebagai mahram yang mana ia tidak boleh menikah dengan orang yang seharusnya boleh dinikahi dan juga ia dapat melihat aurat orang lain yang seharusnya haram untuk dilihat. Bagi anak perempuan orang tua angkat tidak bisa menjadi wali nikah dan anak angkat tidak merupakan ahli waris dari orangtua angkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis normatif yaitu mengkaji literatur, penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang hanya semata-mata melukiskan da mengetahui keadaan sesuatu objek mengenai apa dan bagaimana keberadaan norma hukum dan bekerjanya norma hukum tersebut pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa data yang bersumber dari hukum Islam, data primer, data sekunder dan data tersier. Dalam penelitian ini pengumpulan data di lakukan secara offline dan online. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif yakni menggunakan teori-teori, asas-asas dan norma hukum, yakni mengacu pada topik penelitian mengenai perbandingan pengangkatan anak dan segala akibat hukumnya yang dilakukan menurut hukum adat Aceh dan hukum Nasional. Berdasarkan penelitian yang diperoleh bahwa pengangkatan anak yang dilakukan berdasarkan hukum Aceh dan hukum Nasional memiliki persamaan dan perbedaan. Jika dilihat dari aturan hukumnya hukum Nasional mengacu pada Undang-Undang yang sifatnya nasional, sedangkan masyarakat Aceh berpatokan pada hukum syariat islam. Adapun persamaan akibat hukum yang ditimbulkan karena pengangkatan anak menurut hukum Nasional dan adat aceh adalah pada motivasi pengangkatan anak sama-sama untuk melanjutkan keturunan. Adapun perbedaannya adalah dalam hukum nasional anak angkat berstatus sama dengan anak kandung dan anak angkat berhak mewarisi harta peninggalan orang tua angkat, sedangkan pada hukum adat Aceh anak angkat tidak berhak mewarisi harta orang tua angkatnya. Perbedaan selanjutnya pada Dasar Hukum, Syarat dan Tata Cara Pengangkatan anak menurut hukum Adat Aceh dan Hukum Nasional. en_US
dc.subject Pengangkatan Anak en_US
dc.subject Adat Aceh, en_US
dc.title PERBANDINGAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENURUT HUKUM ADAT ACEH DAN HUKUM NASIONAL en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account