Abstract:
Penelitian ini dilakukan atas adanya permasalahan Penggunaan metode
pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga ada siswa yang terhambat dalam
keterampilan literasi baca tulis siswa. Tidak menerapkan model pembelajaran
Team Game Tournament (TGT) dalam meningkatkan kemampuan literasi baca
tulis siswa. Keterampilan literasi baca tulis siswa masih rendah, jadi perlu
adanya metode untuk meningkatkan literasi baca tulis untuk siswa. Siswa takut
bertanya, mengajukan argument, atau maju ke depan pada saat proses
pembelajaran karena adanya hambatan dalam keterampilan literasi baca tulis
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan
metode Team Game Tournament (TGT) terhadap kemampuan literasi baca tulis
di kelas IV SD Bina Taruna Medan. Adapun jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa yang
terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh dimana semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar
Observasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata siswa yang
menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) lebih tinggi
dibandingkan nilai rata-rata siswa tanpa menggunakan model pembelajaran
Team Game Tournament (TGT) yaitu 72 banding 61. Berdasarkan penelitian
tersebut, diperoleh hasil perhitungan hipotesis menggunakan uji hipotesis
(paired T-test) pada taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil nilai sig. (2- tailed)
adalah 0,000 0,05 maka dapat dikatakan Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil
analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat
signifikan antara sebelum dan sesudah dengan demikian terdapat pengaruh
model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) terhadap kemampuan
literasi baca tulis di kelas IV SD Bina Taruna Medan.
