Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca
siswa di kelas II SD Swasta Muallap Al-Washliyah Mabar, karena metode yang
digunakan oleh guru kurang menarik. Rumusan masalah yang terdapat pada
penelitian ini yaitu bagaimana keterampilan membaca siswa sebelum melaksanakan
pembelajaran menggunakan metode fonik, bagaimana keterampilan membaca
siswa sesudah melaksanakan pembelajaran menggunakan metode fonik, apakah
metode fonik dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas II SD Swasta
Muallap Al-Washliyah Mabar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan membaca siswa dengan menggunakan metode fonik pada siswa kelas
II SD Swasta Muallap Al-Washliyah Mabar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas (PTK).
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2023/2024 dalam dua
siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Swasta Muallap Al-Washliyah
Mabar yang berjumlah 30 siswa yang terdiri 10 perempuan dan 20 laki-laki. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Instrumen penelitian
berupa tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang dilakukan secara
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa
pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SD Swasta Muallap Al Washliyah Mabar. Hasil keterampilan membaca sebelum diterapkan metode fonik
terdapat 8 siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 27% dan siswa yang
tidak tuntas 22 siswa dengan persentase ketuntasan 73%. Hasil ini belum memenuhi
KKM yaitu 70. Pada siklus I terdapat 18 siswa yang tuntas dengan persentase
ketuntasan 60%, dan siswa yang tidak tuntas 12 siswa dengan persentase ketuntasan
40%, berarti ada peningkatan tindakan di siklus I sebanyak 10 siswa, sedangkan
siklus II hasilnya mengalami peningkatan lagi yaitu meningkat terdapat 28 siswa
yang tuntas dengan persentase ketuntasan 93%, dan siswa yang tidak tuntas 2 siswa
dengan persentase 7%. Dengan demikian ada peningkatan persentase dari siklus I
ke siklus II sebanyak 10 siswa. Selain itu keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
juga meningkat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam
bertanya, menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat.