Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi yaitu
dimana guru dalam mengajar belum terlalu sering menggunakan media
pembelajaran sehingga keterampilan dasar berpikir tingkat tinggi hanya sebagian
siswa yang memiliki dan sebagain lagi tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kemampuan menganalisis pada siswa kelas V SD Negeri
104194 Paluh Manan sebelum dan sesudah menggunakan permainan domino
pada mata pembelajaran IPA. Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas V SD Negeri 104194 Paluh Manan yang berjumlah 26 orang siswa.
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian lembar observasi dan tes.
Berdasarkan hasil lembar observasi siswa di siklus I, diketahui rata-rata hasil yang
diperoleh sebesar 63,65 dengan kriteria cukup. Hasil dari post test pada siklus I
diketahui nilai tertinggi memperoleh nilai 86 dan nilai terendah 50, dengan rata rata 74,58. Siswa yang berhasil tuntas sebanyak 19 siswa (73,08%) sedangkan
yang tidak tuntas ada 7 siswa (26,92%). Hal ini belum tercapainya indikator
keberhasilan belajar siswa secara klasikal yaitu >75%. Kemudian di siklus II pada
hasil lembar observasi terjadi peningkatan dengan rata-rata sebesar 77,00 dengan
kriteria baik. Selajutnya pada hasil post test sudah memenuhi indikator
keberhasilan belajar secara klasikal dan memperoleh rata-rata sebesar 85,93.
Siswa yang berhasil tuntas ada 24 siswa (92,31%) dan yang tidak tuntas hanya 2
siswa (7,69%). Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada
peningkatan dari siklus I ke siklus II yang artinya kemampuan menganalisis siswa
kelas V SD Negeri 104194 Paluh Manan menggunakan permainan domino
mengalami peningkatan.