Abstract:
Perilaku agresi sering kali diartikan sebagai perilaku yang dimaksudkan untuk
melukai seseorang, baik secara fisik ataupun psikis. Lancelotta dan Vaughn membagi
perilaku agresi menjadi 4 bagian diantaranya ada agresi fisik yang diprovokasi, agresi
yang meledak, agresi lisan, Begitu juga dengan dampak game online itu sendiri yaitu
perilaku agresi pada game online yang dapat menimbulkan kekerasan psikis. Hasil
penelitian yang dikumpulkan peneliti melalui observasi, wawancara terhadap siswa
kelas XI SMA PAB 8 Saentis terdapat adanya peningkatan pemahaman pada siswa
terhadap perilaku agresi game online, kemudian siswa mampu mengatur dan
mengendalikan emosi saat perilaku agresi sedang berlangsung, serta siswa lebih bijak
dalam membuat keputusan yang tepat untuk tidak melakukan perilaku agresi game
online kepada orang lain. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis paparkan tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa Pemberian layanan bimbingan kelompok kepada
siswa SMA PAB 8 Saentis berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Diberikannya
kesempatan luas untuk berpendapat dan membicarakan hal yang terjadi di sekitarnya
termasuk topik yang dibahas, hal ini membantu mereka daalam menyelesaikan
masalah yang akan terjadi di kemudian hari. Dengan pemberian layanan bimbingan
kelompok kepada siswa, diharapkan meningkatnya pemahaman mereka terhadap
bahaya yang akan terjadi jika perilaku menyimpang itu terus menerus dilakukan.