Abstract:
Pengawasan adalah fungsi di dalam manajemen fungsional yang harus
dilaksanakan oleh setiap pimpinan semua unit atau satuan kerja terhadap
pelaksanaan pekerjaan atau pegawai yang melaksanakan sesuai dengan tugas
pokok masing-masing. Motivasi adalah berbagai usaha yang dilakukan oleh
manusia tentunya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Disiplin kerja
adalah sikap yang patuh terhadap peraturan-peraturan dan norma-norma yang
berlaku dalam suatu perusahaan guna meningkatkan keteguhan karyawan dalam
mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Sedangkan kinerja adalah suatu ilmu
yang memadukan seni didalamnya untuk menerapkan suatu konsep manajemen
yang memliki tingkat fleksibelitas yang representatif dan aspiratif guna
mewujudkan visi dan misi instansi dengan cara mempergunakan orang yang ada
di organisasi tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai aparatur sipil negara
pada Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Medan yang berjumlah 54 orang,
sedangkan sampel yaitu keseluruhan jumlah populasi sebanyak 54 orang. Teknik
pengumpulan data menggunakan daftar pertanyataan seperti kuesioner dan teknik
analisis data menggunakan Partial Least Square (SmartPls) untuk menguji tujuh
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil penelitan menunjukan bahwa
: (1) pengaruh pengawasan terhadap kinerja positif dan signifkan; (2) pengaruh
motivasi terhadap kinerja negatif dan tidak signifikan; (3) pengaruh pengawasan
terhadap disiplin kerja positif dan signifikan; (4) pengaruh motivasi terhadap
disiplin kerja negatif dan tidak signifikan; (5) pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja positif dan tidak signifikan; (6) disipilin kerja memediasi pengaruh
pengawasan terhadap kinerja positif dan tidak signifikan; (7) disipilin kerja
memediasi pengaruh motivasi terhadap kinerja negatif dan tidak signifikan