Kajian Tentang Pola Pendidikan Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri Di SMP An-Nadwa Islamic Center Binjai Tahun Pelajaran 2017/2018

Abstract

Fenomena yang kita lihat banyak siswa smp memiliki karakter yang kurang baik,diantaranya tidak patuhnya pada peraturan sekolah,tidak hormat kepada guru dan sering berkata tidak sopan kepada sesama teman, . Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola pendidikan pesantren dalam membentuk karakter siswa yang baik di SMP An-Nadwa Islamic center. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif kualitatif dengan mengumpulkan dan mereduksi data, adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Smp An-nadwa Islamic center mampu membentuk karakter siswa yang baik. Hal ini dapat dilihat dengan adanya metode pembelajaran pesantren seperti Sorogan,Wetonan atau bandungan, Halaqoh, Hafalan atau tahfizh, Hiwar atau musyawarah, Bahtsul masa’il (Mudzakaroh), Fathul Kutub, Muqoronah , Muhawarah atau Muhadatsah. Sejauh ini Pola pendidikan pesantren yang diterapkan di SMP An-nadwa Islamic center yaitu pendidikannya lebih cenderung ke pendidikan Agama, Pendidikan Agama adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya yang dikatakan pendidikan pesantren lebih mengutamakan pendidikan Islami , lembaga pendidikan pesantren juga ikut bertanggung jawab terhadap proses kecerdasan hidupan bangsa, dan terbentuk moralitas secara integral. Karakter pesantren yang demikian itu menjadikan pesantren dapat dipandang sebagai institusi yang efektif dalam pembangunan akhlak.