Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendapatkan bukti
empiris pengaruh pengalaman auditor, skeptisme profesional, dan independensi
auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan pada Kantor
Akuntan Publik di Medan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang ada di Medan baik kantor
pusat maupun cabang. Sampel penelitian ini sebanyak 63 auditor dari 168 auditor
yang bekerja di kantor akuntan publik. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuisioner yang diukur dengan skala likert. Teknik analisis pada penelitian ini
menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) atau Model Persamaan
Struktural dengan bantuan program Smart PLS versi 3.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari variabel pengalaman auditor,
skeptisme profesional, dan independensi auditor terhadap kemampuan auditor
dalam mendeteksi kecurangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengalaman
auditor terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan mempunyai
koefisien jalur sebanyak 0,361. Skeptisme professional terhadap kemampuan
auditor mendeteksi kecurangan mempunyai koefisien jalur 0,372. Independensi
auditor terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan mempunyai
koefisien jalur 0,229. Untuk itu diharapkan auditor dalam melakukan penugasan
audit agar diberikan kesempatan untuk mengaudit berbagai jenis perusahaan agar
menambah pengalaman auditor.