Abstract:
Pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan ternyata
tidak efektif dalam membentuk karakter Aparatur Sipil Negara yang berbasis
teknologi. Dalam pengembangan sumber daya manusia yang berbasis teknologi,
Kementerian Hukum dan HAM telah membangun Sistem Informasi Managemen
Kepegawaian (SIMPEG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
efektifitas SIMPEG pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Sumatera Utara dan bagaimana mewujudkan e-government pada Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (studi kasus pada Kantor Imigrasi
Kelas II TPI Belawan). Manfaatnya adalah secara teoritis, hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut dan bermanfaat melalui
sumbangsih pemikiran dalam pengembangan sistem informasi manajemen
kepegawaian; secara praktis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia khususnya Kantor Imigrasi
Kelas II TPI Belawan dalam mewujudkan e-government. Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang memusatkan perhatian pada
masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah-masalah
yang aktual, dan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki
disertai interpretasinya. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa sistem informasi
manajemen kepegawaian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
pelaksanaannya belum efektif dalam meningkatkan profesionalitas pegawai,
belum digunakan dalam rangka penempatan pegawai sesuai dengan
kompetensinya, serta belum digunakan dalam rangka pengambilan keputusan
mutasi pegawai dan pengambilan keputusan promosi jabatan