Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan menata struktur teks pantun oleh siswa kelas XI SMK TI PAB 1 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014-2015. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR-2 berjumlah 38 siswa yang dijadikan sebagai kelas kontrol terhadap kemampuan menata struktur teks pantun menggunakan model konvensional. Sedangkan kelas XI TKR-1 berjumlah 38 siswa dijadikan sebagai kelas eksperimen terhadap kemampuan menata struktur teks pantun menggunakan model problem based learning.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu cara atau teknik mengungkapkan fakta yang jelas tentang proses gejala-gejala yang ada pada suatu objek penelitian. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah tes essai. Tes essai yang dimaksud adalah menugaskan siswa untuk menata struktur teks pantun berdasarkan isi, struktur teks, kosakata, kalimat dan mekanik mengacu pada masalah yang disajikan pada proses pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan diketahui kemampuan menata struktur teks pantun yang diajar menggunakan model problem based learning siswa paling banyak mendapat nilai 90-100 sebanyak 19 orang yaitu 50 % artinya kemampuan sebagian besar siswa yang diajar dengan menggunakan model problem based learning berada pada tingkat baik sekali. Sedangkan kemampuan menata struktur teks pantun menggunakan model konvensional siswa paling banyak mendapat nilai 70-80 sebanyak 14 orang dengan persentasi 36,8%, artinya kemampuan dari sebagian besar siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah berada pada tingkat baik.
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis di atas diperoleh thitung =2,69 Selanjutnya harga thitung ini dibandingkan dengan taraf signifikan α =0,05 maka diperoleh ttabel = 1,666 maka Ha diterima dengan hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan menata struktur teks pantun oleh siswa kelas XI SMK TI PAB 1 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014-2015
