Abstract:
Kualitas SDM tidak hanya dinilai dari segi intelektualitas yang dimiliki, tapi perilaku
dan sikap merupakan hal yang sangat penting yang perlu dideteksi bagi perusahaan agr roda
organisasi perusahaan dapat berjalan dengan baik. Dengan melihat Perilaku Kewargaan
Organisasi, perusahaan akan dapat dengan mudah mengendalikan dan mengarahkan
karyawan menuju kondisi dan keadaan yang diharapkan, tentunya hal ini dilakukan dengan
memberikan solusi dan alternatif terhadap perilaku-Perilaku Kewargaan Organisasi yang
cenderung mengarah kepada keadaan yang buruk.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan assosiatif , dengan populasi sebanyak
120 orang pegawai, dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling, sehingga diperoleh 32 orang responden dengan teknik pengumpulan data
yaitu penyebaran kuesioner, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anatar
komitmen organisasi dan kepemimpinan terhadap perilaku kewargaan organisasi dengan
budaya organisasi sebagai variabel intervening.
Hasil analisis diperoleh bahwa dilihat bahwasannya kepemimpinan berpengaruh
terhadap komitmen organisasi, motivasi tidak berpengaruh terhadapkomitmen organisasi,