Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mana yang
signifikan/dominan mempengaruhi keaktifan belajar matematika pada siswa SMA
Negeri 3 Medan T.P 2016/2017. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket
analisis faktor yang signifikan mempengaruhi keaktifan belajar matematika siswa
yang totalnya 89 item pernyataan yang terdiri dari 15 item tentang Kesehatan
Jasmani, 17 item tentang Bakat, 20 item tentang Motivasi, 18 item tentang Minat &
Perhatian, serta 19 item tentang Keluarga. Sebagai populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh kelas XI-MIPA SMA Negeri 3 Medan T.P 2016/2017 berjumlah 576,
dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa. Hasil uji validitas dari 89 item
pernyataan diperoleh 84 item valid dan 6 item yang tidak valid. Hasil uji reliabilitas
dari 5 variabel diperoleh variabel kesehatan jasmani dikategorikan tinggi, variabel
bakat dikategorikan sangat tinggi, variabel motivasi dikategorikan sangat tinggi,
variabel minat & perhatian dikategorikan sangat tinggi, dan variabel keluarga
dikategorikan sangat tinggi. Hasil uji normalitas dari semua data yang ada
berdistribusi normal. Berdasarkan nilai communalities selalu menunjukkan nilai
positif. Hal ini berarti kelima variabel benar-benar memberikan dampak positif dalam
meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa yaitu kesehatan jasmani memiliki
nilai sebesar 0,475, artinya variabel kesehatan jasmani mempengaruhi keaktifan
belajar matematika siswa sebesar 47,5%. Variabel bakat memiliki nilai sebesar 0,759,
artinya variabel bakat mempengaruhi keaktifan belajar matematika siswa sebesar
75,9%. Variabel motivasi memiliki nilai sebesar 0,873, artinya variabel motivasi
mempengaruhi keaktifan belajar matematika siswa sebesar 87,3%. Variabel minat &
perhatian memiliki nilai sebesar 0,729, artinya variabel minat & perhatian
mempengaruhi keaktifan belajar matematika siswa sebesar 72,9%. Serta variabel
keluarga memiliki nilai sebesar 0,521, artinya variabel keluarga mempengaruhi
keaktifan belajar matematika siswa sebesar 52,1%. Dari hasil penelitian diperoleh
nilai total variance explained bernilai 5 sesuai dengan jumlah variabel. Hasil nilai
component matrix menunjukkan bahwa semua variabel merupakan faktor pertama
dan kedua yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa dikarenakan nilai komponen
matrix faktor pertama lebih besar dari faktor kedua. Oleh karena itu, nilai variabel
motivasi memiliki nilai yang paling signifikan/dominan.