DSpace Repository

Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencabulan yang dilakukan oleh Guru terhadap Murid (Studi Kasus Polsek Patumbak Daerah Kota Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Yahya, Muhammad Zulkarnain
dc.date.accessioned 2020-11-17T03:20:08Z
dc.date.available 2020-11-17T03:20:08Z
dc.date.issued 2017-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12411
dc.description.abstract Akhir-akhir ini pendidikan menjadi masalah yang ramai dibicarakan. Berbicara mengenai pendidikan berarti berbicara tentang profesi guru. Tidak sedikit guru dalam menjalankan profesinya tersebut melakukan penyimpangan dan pelanggaran terhadap norma-norma seorang guru. Salah satu bentuk penyimpangan tersebut adalah kekerasan dan kejahatan terhadap peserta didik berupa pencabulan. Lemahnya pengawasan di sekolah tidak menutup kemungkinan terjadinya tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya sendiri. Maraknya kasus kekerasan dan kejahatan terhadap peserta didik berupa pencabulan membuktikan bahwa perlindungan terhadap anak di lingkungan sekolah belum maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji proses penyidikan tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh guru terhadap murid beserta kendala yang dihadapi penyidik dalam proses penyidikan dan upaya pencegahan dalam tindak pidana pencabulan tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif analitis berdasarkan penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan waawancara dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa proses penyidikan tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh guru terhadap murid sama seperti proses penyidikan tindak pidana pencabulan pada umumnya. Yang menjadi perhatian penulis adalah peserta didik yang rentan menjadi korban tindak pidana pencabulan ditelantarkan begitu saja dan kurang diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat serta aparat yang berwenang. Banyaknya kendala dalam proses penyidikan juga ikut meramaikan kurang maksimalnya kinerja penyidik. Meningkatnya kasus serupa membuktikan bahwa upaya pencegahan tindak pidana pencabulan khususnya di lingkungan sekolah belum dilakukan sepenuhnya secara optimal. Berbagai aturan terkait tentang pencabulan terhadap anak di lingkungan sekolah sudah cukup memadai tetapi realitanya kasus serupa terulang kembali bahkan meningkat setiap tahunnya dan Sumatera Utara termasuk dari 5 provinsi teratas terkait kasus tersebut en_US
dc.subject Pencabulan en_US
dc.subject Penyidikan Tindak Pidana en_US
dc.title Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencabulan yang dilakukan oleh Guru terhadap Murid (Studi Kasus Polsek Patumbak Daerah Kota Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account