Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah I Medan.

Abstract

Sejalan dengan perkembangan suatu organisasi, maka diperlukan usaha – usaha untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme karyawan dengan peningkatkan pelatihan dan disiplin kerja serta kinerja agar lebih kompetitif yang pada akhirnya diharapkan dapat mengembangkan karir karyawan. Pengembangan karir dan disiplinnya kerja seorang karyawan perlu dilakukan karena seorang karyawan bekerja dalam suatu organisasi tidak hanya ingin memperoleh apa yang dipunyainya, tetapi juga mengharapkan ada perubahan, ada kemajuan dan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih baik. Dengan demikian, semakin baik penerapan pelatihan dan disiplin di perusahaan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara Angket (Quesioner), Wawancara, Pengamatan (Observasi) sedangkan teknik analisis data yaitu teknik Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t (Pengujian Secara Parsial), Uji F (Pengujian Secara Simultan) dan Uji Koefisien Determinasi (R-Square). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelatihan dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah I Medan yang dibuktikan dengan hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS dan Hasil regresi linear berganda Y = 15.642 + 0,170 X1 + 0,234X2. Dari uji t variabel pelatihan diperoleh nilai t.hitung 3.448 > nilai t.tabel 1.670 dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, kemudian variabel disiplin kerja diperoleh nilai t.hitung 2.989 > nilai t.tabel 1.670 dengan nilai sig. 0,004 < 0,05 menunjukkan bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji F diperoleh nilai F.hitung 18.926 > F.tabel 3.13 nilai koefisien determinasi diperoleh 0,361 atau 36,1% menunjukkan 36,1% variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi variabel pelatihan (X1) dan disiplin kerja (X2) sisanya 63,9% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.