Abstract:
Pelaksanaan pengadaan karyawan dan pelatihan kerja dalam suatu
organisasi dilakukan oleh atasan atau pimpinan. Gaya seorang pimpinan dalam
menggerakkan dan memotivasi para karyawan akan sangat mempengaruhi
terhadap kinerja karyawan. Mendayagunakan karyawan secara tepat, memotivasi
karyawan secara tepat, memotivasi dan mengkoordinasikan mereka dengan baik
akan meningkatkan disiplin kerja karyawan yang selanjutnya meningkatkan
kemampuan perusahaan untuk merealisasikan tujuannya, sehingga perusahaan
dapat tumbuh dan berkembang. Pengadaankaryawan sebagai salah satu kegiatan
yang merupakan tugas dan tanggung jawab setiap pimpinan dalam
menyelenggarakan rencana-rencana karyawan untuk semua kegiatan manajemen.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah ada pengaruh
pengadaan karyawan dan pelatihan kerja secara parsial dan simultan terhadap
kinerja karyawan pada Rumah Sakit Umum Imelda Medan?. Dalam penelitian
digunakan teknik pengumpulan data yaitu quesioner (angket), sedangkan teknik
analisis data yang digunakan yaitu metode analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengadaan karyawan
yang dilakukan pada Rumah Sakit Umum Imelda Medan dengan memberikan
kesempatan sebesar-besarnya kepada calon karyawan maupun karyawan yang ada
untuk bisa ikut serta dalam memberikankontribusinya dalam pengembangan
perusahaan sehingga memberikan pengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja
karyawan. Selain itu pelatihan kerja yang diterapkan pada Rumah Sakit Umum
Imelda Medan secara keseluruhan dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilan karyawan dalam bekerja sehingga memberikan pengaruh terhadap
peningkatan prestasi kerja karyawan. Selanjutnya penerapan pengadaan karyawan
dan pelatihan kerja yang tepat dan sesuai bagi karyawan ternyata memberikan
pengaruh yang baik terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan pada Rumah
Sakit Umum Imelda Medan.