PENGARUH U-TURN ( PUTAR BALIK ARAH ) TERHADAP KINERJA ARUS LALULINTAS RUAS JALAN IMAM BONJOL KOTA KISARAN (STUDI KASUS)

Abstract

Putar balik arah merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan oleh pengendara tentunya bagi sebagaian pengendara yang membutuhkan untuk mendapatkan perjalanan yang lebih dekat dan cepat sampai pada tujuan sekaligus dapat mengurangi masalah komplik berlalulintas. Namun disi lain tidak secara keseluruhan dapat mengatasi masalah konflik. Salah satu pengaruh ketika melakukan putar balik arah yaitu terhadap kecepatan kendaraan, dimana kendaraan akan melakukan pendekatan secara normal dari lajur cepat, dan melambat atau berhenti. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui besarnya rata–rata Volume Kendaraan yang memutar, dan Tingkat pelayanan terhadap pada ruas jalan Imam Bonjol, Menganalisa waktu tempuh rata–rata kendaraan yang melakukan putar balik arah, dan kepadatan kendaraan saat melakukan putar balik arah, Mengetahui pengaruh putar balik arah terhadap kinerja ruas jalan. Hasil dari rata–rata volume kendaraan yang melakukan putar balik arah dari setiap lokasi penelitian diambil data yang terbesar yaitu sebesar 360 kendaraan/jam, sedangkan untuk volume pada ruas Jalan Imam Bonjol (tanpa hambatan) sebesar 2408 skr/jam.Tingkat pelayanan jalan Mendekati arus yang tidak stabil. Dimana hampir seluruh pengemudi akan dibatasi (terganggu). Kemudian untuk Kecepatan rata – rata kendaraan pada saat melakukan putar balik arah dijalan Imam Bonjol Kota Kisaran, yang diambil data yang terbesar Sebesar 15,73 km/jam dengan Panjang antrian kendaraan pada saat melakukan putar balik arah sebesar 18 meter, dan Pengaruh fasilitas putar balik arah terhadap kinerja ruas jalan, dari hasil analisa data, dapat kesimpulan bahwa dengan adanya fasilitas putar balik arah dapat menyebabkan perubahan arus lalulintas menerus tentunya juga akan berpengaruh pada derajat kejenuhan dengan nilai 1,6 skr/jam dan memutar pada putar balik arah yang tentunya juga akan berpengaruh pada derajat kejenuhan dengan nilai 3,2 skr/jam. Yang dimana arus tertahan atau macet dan lalulintas pada kondisi terhambat (F).