Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15239
Title: Analisis Rasio CAMEL Untuk Menilai Tingkat Kesehatan PT. Bank Sumut Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Authors: Putri, Ayunda Eka
Keywords: CAR;NPL;ROA;BOPO;LDR
Issue Date: Apr-2017
Abstract: PT. Bank Sumut Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Produk-produk yang ditawarkan PT. Bank Sumut hampir sama dengan produk yang ditawarkan oleh perbankan lainnya yaitu berupa produk dana dan kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesehatan bank yang diukur dengan menggunakan rasio CAMEL dan menganalisis faktor penyebab rasio LDR PT. Bank Sumut tidak sesuai dengan standar bank. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan variabel yang digunakan adalah CAR, NPL, ROA, BOPO dan LDR dengan sumber data penelitian yaitu berupa data sekunder. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa CAR yang dicapai Bank Sumut pada periode 2011-2015 memenuhi persyaratan yang ditetapkan Bank Indonesia yang dipakai oleh OJK yaitu >8%. Kondisi ini menunjukkan bahwa CAR Bank Sumut berada pada posisi yang tidak stabil dan apabila kondisi seperti ini terus berlanjut maka dikhawatirkan Bank Sumut tidak dapat menjaga nilai rasio CARnya sehingga nantinya akan berada dibawah standar aman OJK yaitu >8%. NPL terus mengalami peningkatan hingga mennyentuh angka 5,14% dan 5,00% yang mengindikasikan bahwa bank tidak dalam keadaan sehat. .Dengan demikian, dilihat secara umum dalam periode 2011-2015 posisi rasio NPL masih dalam keadaan tidak sehat yang ditentukan peraturan Bank Indonesia yang dipakai oleh OJK yakni ≤5%. ROA selama tahun 2011-2015 terlihat PT. Bank SUMUT mengalami kinerja keuangan yang baik karena bagaimanapun rasio yang dihasilkan masih diatas standar Bank Indonesia. Dengan demikian semakin besar nilai rasio ROA menunjukkan bahwa semakin efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki dan sebaliknya semakin kecil nilai rasio ROA menunjukkan bahwa semakin tidak efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki. BOPO yang dicapai Bank Sumu tpadaperiode 2011-2015 memenuhi persyaratan yang ditetapkan OJK yaitu ≤95%. Kondisi ini menunjukkan bahwa CAR Bank Sumut berada pada posisi yang stabil. Jika dilihat dari sisi likuiditas, LDR PT. Bank Sumut termasuk dalam kategori bank yang kurang sehat, karena untuk mengurangi kredit terhadap dana yang diterima oleh bank pada tahun mendatang, agar dalam kondisi yang stabil serta berada dalam nilai yang ditetapkan oleh OJK ataupun Bank Indonesia.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15239
Appears in Collections:Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AYUNDA EKA PUTRI.pdf2.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.