Abstract:
PT. Bank Sumut Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perbankan. Produk-produk yang ditawarkan PT. Bank Sumut hampir sama dengan
produk yang ditawarkan oleh perbankan lainnya yaitu berupa produk dana dan kredit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesehatan bank yang
diukur dengan menggunakan rasio CAMEL dan menganalisis faktor penyebab rasio
LDR PT. Bank Sumut tidak sesuai dengan standar bank. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan variabel yang digunakan adalah
CAR, NPL, ROA, BOPO dan LDR dengan sumber data penelitian yaitu berupa data
sekunder. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan bahwa CAR yang dicapai Bank Sumut pada periode 2011-2015
memenuhi persyaratan yang ditetapkan Bank Indonesia yang dipakai oleh OJK yaitu
>8%. Kondisi ini menunjukkan bahwa CAR Bank Sumut berada pada posisi yang
tidak stabil dan apabila kondisi seperti ini terus berlanjut maka dikhawatirkan Bank
Sumut tidak dapat menjaga nilai rasio CARnya sehingga nantinya akan berada
dibawah standar aman OJK yaitu >8%. NPL terus mengalami peningkatan hingga
mennyentuh angka 5,14% dan 5,00% yang mengindikasikan bahwa bank tidak dalam
keadaan sehat. .Dengan demikian, dilihat secara umum dalam periode 2011-2015
posisi rasio NPL masih dalam keadaan tidak sehat yang ditentukan peraturan Bank
Indonesia yang dipakai oleh OJK yakni ≤5%.
ROA selama tahun 2011-2015 terlihat PT. Bank SUMUT mengalami kinerja
keuangan yang baik karena bagaimanapun rasio yang dihasilkan masih diatas standar
Bank Indonesia. Dengan demikian semakin besar nilai rasio ROA menunjukkan
bahwa semakin efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva
yang dimiliki dan sebaliknya semakin kecil nilai rasio ROA menunjukkan bahwa
semakin tidak efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva
yang dimiliki. BOPO yang dicapai Bank Sumu tpadaperiode 2011-2015 memenuhi
persyaratan yang ditetapkan OJK yaitu ≤95%. Kondisi ini menunjukkan bahwa CAR
Bank Sumut berada pada posisi yang stabil. Jika dilihat dari sisi likuiditas, LDR PT.
Bank Sumut termasuk dalam kategori bank yang kurang sehat, karena untuk
mengurangi kredit terhadap dana yang diterima oleh bank pada tahun mendatang,
agar dalam kondisi yang stabil serta berada dalam nilai yang ditetapkan oleh OJK
ataupun Bank Indonesia.