Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh komunikasi terhadap prestasi kerja karyawan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dan untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Pendekatan asosiatif bertujuan menganalisis permasalahan hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Sedangkan jenis data yang digunakan penelitian ini adalah jenis data kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis data terhadap data-data yang mengandung angka-angka dengan menggunakan instrument formal, standard an bersifat mengukur. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang beralamat Jl. Putri hijau No. 4 Medan. Sampel dari penelitian ini adalah berjumlah 61 responden. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara komunikasi terhadap prestasi kerja pegawai diperoleh thitung (6,918) > ttabel (2,001), dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Nilai 6,918 lebih besar dari 2,001 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Haditerima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi terhadap prestasi kerja pegawai. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai diperoleh thitung (2,301) > ttabel (2,001), dengan taraf signifikan 0,025 < 0,05. Nilai 2,301 lebih besar dari 2,001 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai. Dari hasil perhitungan secara simultan dapat diketahui bahwa koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,712. Ini menunjukkan korelasi yang terjadi antara komunikasi, lingkungan kerja dan prestasi kerja pegawai adalah sedang.
