Abstract:
Penelitian “Pengaruh Kompos Kulit Buah Kakao dan Pupuk Organik
Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Semangka Non Biji
(Citrullus Vulgaris Schad)’’ telah dilaksanakan di lahan pertanian Desa Durian
Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, dengan ketinggian tempat
± 10 m dpl. Penelitain ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan faktor yang diteliti yaitu kompos kulit buah kakao (K) yaitu
tanpa perlakuan/kontrol (K0), 1.32 kg/plot (K1), 2.64 kg/plot (K2) dan pemberian
POC super biota plus yaitu tanpa perlakuan/kontrol (P0), 0.75 ml/liter air (P1), 1.5
ml/liter air (P2), dan 2.25 ml/liter air (P3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan. Jumlah tanaman per plot 6
tanaman dengan 3 tanaman sampel. Jumlah tanaman seluruhnya 216 tanaman dan
jumlah sampel seluruhnya 108 tanaman.
Berdasarkan penelitian Pemberian kompos kulit buah kakao mampu
meningkatkan panjang tanaman yang terpanjang 263.39 cm, diameter buah yang
terbesar 57.71 cm, berat buah per tanaman yang terberat 3.71 kg dan berat buah
per plot dengan dosis 2.64 kg/plot. Pemberian Pupuk organik cair mampu
meningkatkan panjang tanaman yang terpanjang 256.74 cm dengan konsentrasi
2.25 ml/liter air, umur panen yang tercepat 72.30 hari dengan konsentrasi 1.5
ml/liter air, serta diameter buah terberat 57.30 cm, berat buah per tanaman terberat
3.62 kg dan berat buah per plot terberat 21.38 kg dengan konsentrasi 2.25 ml/liter
air. Interaksi pemberian kompos kulit buah kakao dan pupuk organik cair mampu
meningkatkan panjang tanaman yang terpanjang 274.22 cm pada umur 6 minggu
setelah tanam dengan konsentrasi 1.5 ml/liter air.