Research Repository

Proses Pertanggungjawaban Notaris Yang Melakukan Kelalaian Dalam Pembuatan Akta Waris Yang Merugikan Ahli Waris (Studi di MPW Notaris Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Prabowo, Indrianto
dc.date.accessioned 2020-11-10T08:19:36Z
dc.date.available 2020-11-10T08:19:36Z
dc.date.issued 2018-04-04
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9931
dc.description.abstract Notaris mempunyai kewenangan hukum untuk pembuatan akta otentik. Seiring dengan adanya pertanggungjawaban notaris kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya, maka haruslah dijamin dengan adanya suatu pengawasan dan pembinaan. Pengawasan notaris dilakukan dengan melibatkan beberapa unsur yaitu pihak ahli dari unsur akademisi, unsur pemerintah, dan dari unsur notaris. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana peran Majelis Pengawas Wilayah Notaris terhadap notaris dalam pembuatan akta, bagaimana proses pertanggungjawaban notaris yang melakukan kelalaian dalam pembuatan akta waris yang merugikan ahli waris dan bagaimana hambatan-hambatan dalam proses pertanggungjawaban notaris yang melalukan kelalaian dalam pembuatan akta waris yang merugikan ahli waris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis yang mengarah kepada penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di Majelis Pengawas notaris Wilayah Propinsi Sumatera Utara. Alat pengumpul data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa peran Majelis Pengawas Wilayah Notaris terhadap notaris dalam pembuatan akta belum efektif, karena dalam hal pengawasan MPW tidak turun langsung karena sistim birokrasi yang mengatur MPD untuk bersentuhan langsung dengan notaris dan masyarakat. MPW mengawasi kinerja dari MPD dalam melakukan tugasnya, MPW dalam hal ini harus selalu memperhatikan dan melihat relevansi serta urgensi seorang Notaris dipanggil sebagai saksi maupun sebagai tersangka dengan pengambilan minuta atau foto copynya maupun surat-surat yang dilekatkan pada minuta tersebut untuk proses peradilan, penyidikan atau penuntut umum, agar dapat mengambil keputusan yang tepat tentang sanksi apa yang harus diberikan terhadap notaris bermasalah. Proses pertanggungjawaban notaris terhadap kelalaian notaris dalam pembuatan akta waris yang merugikan ahli waris adalah bertanggung jawab terhadap apa yang dibuat dalam ruang lingkup jabatannya. Pertanggung jawaban notaris bukan saja dalam lingkup hukum perdata melainkan juga harus bertanggung jawab dalam hukum pidana dimana tidak terlepas dari jabatannya notaris dapat dikenakan sanksi pidana berkaitan dengan akta yang dibuat. Hambatan-hambatan dalam proses pertanggungjawaban terhadap kelalaian dalam pembuatan akta waris yang merugikan ahli warisa adalah keterbatasan dana yang diberikan oleh pemerintah serta sistem birokrasi yang membuat MPW tidak dapat turun langsung dan bersentuhan terhadap pelapor. en_US
dc.subject Pertanggungjawaban en_US
dc.subject Notaris en_US
dc.subject Akta en_US
dc.title Proses Pertanggungjawaban Notaris Yang Melakukan Kelalaian Dalam Pembuatan Akta Waris Yang Merugikan Ahli Waris (Studi di MPW Notaris Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account