Abstract:
Penelitian ini di laksanakan pada bulan juli s/d agustus 2018 di Desa
Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Peneltian ini
bertujuan mengetahui sistem tanam apa saja yang di aplikasikan serta untuk
mengetahui perbandingan struktur biaya dan pendapatan usahatani antara sistem
tanamkonvensional dan sistem tanam jajar legowo.
Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah
menggunakan metode purposive sampling adalah salah satu teknik pengambilan
sampel secara sengaja, maksudnya peneliti menentukan sendiri sampel yang
diambil sebab sudah ada pertimbangan tertentu. Populasi yang digunakan adalah
60 petani padi yang terdiri dari 30 petani konvensional dan 30 jajar legowo.
Hasil penelitian berdasarkan biaya usahtani petani padi konvensional oleh
30 sampel dengan jumlah Rp.443.519/rante, dan jajar legowo Rp.449.932/rante.
Total penerimaan petani konvensional berjumlah Rp.1.211.816,67/rante dan jajar
legowo berjumlah Rp.1.392.766,67/rante.pendapatan petani padi konvensional
berjumlah Rp.768.292/rante dan jajar legowo berjumlah Rp.942.834/rante. Dari
hasil perhitungan uji beda rata-rata data yang disajikan pada tabel 18 di ketahui
pada kolom sig (2 tailed) < dari 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan
antara pendapatan usahatani padi sistem konvensional dengan usahatani padi
sistem jajar legowo. Dan di tunujukan Sig (2-tailed) < 0,05 pendapatan usahtani
padi sistem tanam jajr legowo lebih besar di bandingkan pendaptan usahatani
sistem tanam konvensional maka Ho di terima H1 di tolak.