Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
dengan (2) dua ulangan. Faktor I adalah konsentrasi ekstrak bawang putih dengan
sandi (K) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : K1 = 10%, K2 =15%, K3 = 20%, K4 = 25
%. Faktor II adalah lama penyimpanan dengan sandi (L) yang terdiri atas 4 taraf
yaitu : L1 = 2 hari, L2 = 4 hari, L3 = 6 hari, L4 = 8 hari. Parameter yang diamati
meliputi kadar air, total mikroba, anti bakteri, tekstur dan aroma.
Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
Kadar Air
konsentrasi ekstrak bawang putih memberikan pengaruh yang berbeda
sangat nyata (p < 0,01) terhadap kadar air. Nilai tertinggi dapat dilihat pada
perlakuan K1 = yaitu 70,7 % dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan K4 =
64,2 %. Lama penyimpanan memberikan penngaruh yang berbeda sangat nyata
(p < 0,01) tehadap kadar air. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L1 =
67,7 % dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L4 = 66,0 %. interaksi
konsentrasi ekstrak bawang putih dan lama penyimpanan memberikan pengaruh
berbeda nyata (p>0,05) terhadap kadar air. Nilai rataan tertinggi terdapat pada
perlakuan K1L1 yaitu 72,80 % dan nilai rataan terendah terdapat pada perlakuan
K4L3 yaitu 63,85 %