Abstract:
Tanaman uwi gadung (Dioscorea hispida Dennst.) merupakan salah satu jenis
tanaman umbi-umbian yang tergolong ke dalam kelompok yam yang terdapat di beberapa
wilayah di Indonesia. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan beberapa nama daerah
seperti sekapa, bitule, bati atau kasimun (Harijono dan Erryana,2008).
Telah dilakukan penelitian tentangstudi pembuatan tepung uwi gadung ( Deoscorea hispida
dennts ) dengan penambahan kalsium hidroksida dan lama perendaman dengan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua (2) ulangan. Faktor I adalah penambahan
kalsium hidroksida yaitu : P1 = 20%, P2 = 30%, P3 = 40%, dan P4 = 50%. Faktor II adalah
Lama Perendaman (L) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: P1 = 1 hari, P2 = 2 hari, P3 = 3
hari, dan P4 = 4 hari. Parameter yang diamati meliputi: kadar protein, kadar air, kadar abu,
karbohidrat, Organoleptik Warna. Hasil analisis statistik diperoleh, bahwa penambahan
jumlah kalsium hidroksida, memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap
kadar protein, kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, Organoleptik Warna. Lama
perendaman memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar protein,
kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat dan Organoleptik Warna, serta memberikan
pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05)kadar protein, Interaksi memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap, kadar protein.
Kata kunci : kalsium hidroksida, uwi gadung, lama perendaman