Abstract:
Es krim merupakan salah satu makanan yang sangat populer di dunia dan
sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan campuran susu,
lemak hewani atau nabati, gula dan dengan atau tanpa bahan lain yang tidak
diizinkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan
ekstrak jahe (Zingiber officinale) pada pembuatan es krim sari kacang hijau
(Phaseolus radiatus L.). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak
lengkap dengan dua faktor, yaitu faktor I : perbandingan jumlah ekstrak jahe dan
sari kacang hijau (J) terdiri dari 4 taraf yaitu J1 = 10 : 90, J2 = 20 : 80, J3 = 30 : 70,
J4 = 40 : 60, faktor II : konsentrasi susu skim (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu
S1 = 5 %, S2 = 10 %, S3 = 15 %, S4 = 20 %. Parameter yang di amati adalah kadar
protein, pengukuran kualitas (overrun), waktu leleh dan organoleptik rasa.
Proporsi penambahan ekstrak jahe pada es krim sari kacang hijau memberikan
pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar protein, pengukuran kualitas
(overrun), waktu leleh dan organoleptik rasa. Konsentrasi susu skim memberikan
pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar protein, pengukuran kualitas
(overrun), waktu leleh dan organoleptik rasa. Interaksi kedua faktor berpengaruh
berbeda tidak nyata terhadap semua parameter. Proporsi penambahan ekstrak jahe
pada es krim sari kacang hijau 20 : 80% dan penambahan konsentrasi susu skim
20% menghasilkan es krim dengan mutu yang paling baik.