Research Repository

Analisis Rasio Keuangan Dalam Mengukur Tingkat Profitabilitas Pada PT. Sarana Agro Nusantara

Show simple item record

dc.contributor.author Amanda, Regi
dc.date.accessioned 2020-11-10T07:16:56Z
dc.date.available 2020-11-10T07:16:56Z
dc.date.issued 2017-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9858
dc.description.abstract Profitabilitas atau yang sering di sebut laba merupakan tujuan utama dari rencana yang di bangun dalam perusahaan. Pengukuran profitabilitas digunakan perusahaan untuk mengetahui sejauh mana telah tercapainya tujuan yang di bentuk perusahaan dan di samping itu perusahaan mampu mendeteksi kekurangan yang ada sehingga melakukan perbaikan diatas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat profitabilitas pada PT. Sarana Agro Nusantara menggunakan analisis rasio keuangan. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan data sekunder yang bersumber dari PT. Sarana Agro Nusantara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi perusahaan berupa laporan neraca dan laba rugi dengan teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil pembahasan dengan menggunakan analisis rasio keuangan, maka dapat diketahui tingkat profitabilitas pada PT. Sarana Agro Nusantara pada kurun waktu 2007-2016 dilihat pada rasio Profitabilitas yaitu Return On Assets (ROA) dikatakan sudah cukup baik meski mengalami fluktuasi, namun cenderung meningkat. Karna hanya di 2007 & 2012 yang hanya mencapai 4% saja, Meskipun mengalami peningkatan tetapi Return On Assets (ROA) belum mencapai standart INDUSTRI sepenuhnya seperti yang telah ditetapkan. Pada Return On Equity (ROE) dikatakan sudah cukup baik meski mengalami fluktuasi, namun cenderung meningkat. Karna hanya di 2007 & 2012 yang hanya mencapai 3% & 4% saja, Meskipun mengalami peningkatan tetapi Return On Equity (ROE) belum mencapai standart INDUSTRI sepenuhnya seperti yang telah ditetapkan. Dan pada rasio Likuiditas yaitu Current Ratio (CR) dari tahun 2007 sampai 2016 dikatakan cukup baik. Dilihat dari nilai standart INDUSTRI bahwa Current Ratio (CR) telah mencapai standart yang telah ditetapkan. Pada Cash Ratio dari tahun 2007 sampai 2016 tidak cukup baik. Dilihat dari nilai standart INDUSTRI Cash Ratio telah mencapai standart yang telah ditetapkan. Dan pada rasio Solvabilitas yaitu Debt to Assets Ratio (DAR) dari tahun 2007 sampai 2016 dikatakan kurang baik. Dilihat dari nilai standart INDUSTRI bahwa Debt to Assets Ratio (DAR) telah melampaui standart yang telah ditetapkan. Pada Debt to Equity Ratio (DER) dari tahun 2007 sampai 2016 tidak cukup baik. Dilihat dari nilai standart INDUSTRI Debt to Equity Ratio (DER) telah melampaui standart yang telah ditetapkan. Sedangkan pada rasio Aktivitas yaitu Working Capital Turn Over (WCTO) dari tahun 2007 sampai 2016 dikatakan kurang baik. Dilihat dari nilai standart INDUSTRI bahwa Working Capital Turn Over (WCTO) telah melampaui standart yang telah ditetapkan. Pada Total Assets Turn Over (TATO) dari tahun 2007 sampai 2016 tidak cukup baik. Dilihat dari nilai standart INDUSTRI Total Assets Turn Over (TATO) telah melampaui standart yang telah ditetapkan. en_US
dc.subject Profitabilitas en_US
dc.subject ,laporan keuangan en_US
dc.subject rasio keuangan en_US
dc.title Analisis Rasio Keuangan Dalam Mengukur Tingkat Profitabilitas Pada PT. Sarana Agro Nusantara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account