Abstract:
Tahun 2016-2019, proyeksi permintaan daging ayam untuk konsumsi
cenderung meningkat rata-rata 1,56% per tahun atau sebesar 4,69 kg/kap/tahun,
sehingga total kebutuhan daging ayam untuk konsumsi langsung pada tahun 2017
sebesar 1,24 juta ton, tahun 2018 sebesar 1,27 juta ton dan tahun 2019 mencapai
1,30 juta ton. Bersamaan dengan kemajuan teknologi, terdapat berbagai produk
pangan yang sangat beragam dengan harga yang istimewa namun dilakukan
pencampuran bahan yang tidak diinginkan salah satunya ialah pencampuran bahan
pangan dengan lemak babi karena selain murah dan mudah didapat, penambahan
lemak juga dimaksudkan untuk menambah kalori, serta memperbaiki tekstur dan
cita rasa bahan pangan. Pencampuran dalam suatu produk tertentu secara sengaja
disebut adulterasi, yaitu pemalsuan pada suatu produk yang tidak memenuhi
standar (Citrasari, 2015). Pemeriksaan adanya campuran daging babi dalam suatu
produk pangan olahan memerlukan metode khusus, maka dari itu peneliti
berkeinginan menggunakan metode lain yang lebih sederhana yaitu metode
ekstraksi maserasi dengan penyari n-heksan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut n-
heksana dan waktu maserasi terhadap produk olahan nugget ayam yang
bercampur lemak babi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap