Abstract:
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh antara
Perputaran Piutang terhadap Return On Assets pada perusahaan Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui pengaruh
antara Perputaran Persediaan terhadap Return On Assets pada perusahaan
Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk
mengetahui pengaruh antara Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan secara
bersamaan terhadap Return On Assets pada perusahaan Makanan dan Minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi seluruh
perusahaan Makanan dan Minuman yang di Bursa Efek Indonesia selama
periode 2012-2016 yang berjumlah 16 perusahaan. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan Makanan dan Minuman yang
menerbitkan laporan keuangan lengkap setelah diaudit di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2012-2016 yang berjumlah 11 perusahaan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini
dikumpulkan dengan mendokumentasikan dari laporan keuangan perusahaan
Makanan dan Minuman yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
sekunder yang diperoleh dengan mengambil data-data yang di publikasikan
oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).. Tehnik analisis data yang digunakan adalah
regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Ada pengaruh negatif dan tidak signifikansi uji t secara parsial antara
perputaran piutang terhadap profitabilitas, dimana nilai -2.007 ≤ -0,475 ≤
2.007, dan nilai signifikansi sebesar 0,636 (lebih besar dari 0,05 ). Ada
pengaruh positif dan signifikan pada uji t secara parsial antara perputaran
persediaan terhadap profitabilitas, dimana nilai -2.007 > 2,720 > 2.007. dan
nilai signifikansi sebesar 0,009 (lebih besar dari 0,05 ). Ada pengaruh
signifikan secara simultan antara perputaran piutang dan perputaran
persediaan terhadap profitabilitas, dimana Fhitung 3,705 > Ftable 3,18 kemudian
dilihat dengan hasil nilai probabilitas signifikan 0.031 > 0,05, Ho ditolak (Ha
diterima). Nilai Adjusted R Square (R²) atau koefisien determinasi adalah
sebesar 0,125. Angka ini mengidentifikasikan bahwa profitabilitas (Return On
Assets) atau variabel dependen mampu dijelaskan oleh perputaran piutang dan
perputaran persediaan (variabel independen) sebesar 12,5% sedangkan
selebihnya 87,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.