Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Pengaruh Debt to Equity Ratio
(DER) terhadap Financial Distress pada perusahaan Real estate dan property
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan (Sales
Growth) terhadap Financial Distress pada perusahaan Real estate dan property
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan
Pertumbuhan Penjualan (Sales growth) secara bersama-sama terhadap Financial
Distress pada perusahaan Real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan non probability sampling, khususnya metode purposive sampling
yaitu teknik sampling dengan metode pengambilan sampel secara tidak acak tetapi
berdasarkan atas tujuan dan pertimbangan atau kriteria tertentu.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial Debt to Equity
Ratio berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress pada perusahaan Real
estate dan property yang terdaftar di BEI. Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth)
tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Distresss pada perusahaan Real
estate dan property. Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan Penjualan (Sales
Growth) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress
pada perusahaan Real estate dan property yang terdaftar di BEI