Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Rasio Lancar
(Current Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Hutang (Debt Ratio), Rasio Utang
Jangka Panjang Terhadap Modal (Debt to Equity Ratio), Rasio Perputaran Aktiva
Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio) dan Rasio Perputaran Persediaan (Inventory
Turnover Ratio) baik secara parsial maupun simultan terhadap Return on
Investment pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan tahun 2007-2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio
Kas (Cash Ratio), Rasio Hutang (Debt Ratio), Rasio Utang Jangka Panjang
Terhadap Modal (Debt to Equity Ratio), Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed
Asset Turnover Ratio) dan Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover
Ratio), sedangkan variabel dependennya yaitu Return on Investment. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik studi
dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya dengan menggunakan regresi
linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial variabel Rasio Lancar
(Current Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Hutang (Debt Ratio), Rasio Utang
Jangka Panjang Terhadap Modal (Debt to Equity Ratio), Rasio Perputaran Aktiva
Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio) dan Rasio Perputaran Persediaan (Inventory
Turnover Ratio) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return On
Investment. Secara simultan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Rasio
Lancar (Current Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Hutang (Debt Ratio),
Rasio Utang Jangka Panjang Terhadap Modal (Debt to Equity Ratio), Rasio
Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio) dan Rasio Perputaran
Persediaan (Inventory Turnover Ratio) secara bersama-sama tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap Return On Investment pada perusahaan PT. Perkebunan
Nusantara IV Medan 2007-2016.