Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran ikan
mas, fungsi pemasaran pada setiap lembaga pemasaran ikan mas, biaya pemasaran
dan marjin pemasaran ikan mas serta untuk mengetahui apakah saluran pemasaran
di daerah penelitian efisien. Metode penelitian ini menggunakan metode studi
kasus (case study), metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive),
metode penarikan sampel untuk pembudidaya menggunakan metode sampel jenuh
atau sensus, sedangkan untuk pedagang perantara menggunakan metode snowball
sampling. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder, dan
metode analisis data menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan pola
saluran pemasaran dan fungsi pemasaran, untuk biaya pemasaran dapat dicari
dengan cara menjumlahkan biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pedagang
perantara, sedangkan untuk margin pemasaran dicari dengan cara mengurangkan
harga ikan di tingkat konsumen dengan harga di tingkat produsen. Efisiensi
pemasaran dicari dengan cara biaya pemasaran dibagi nilai produk yang
dipasarkan dikali 100 %.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat satu saluran pemasaran ikan
mas di daerah penelitian yaitu: pembudidaya- pedagang pengumpul luar
kecamatan- pedagang pengecer luar kecamatan- konsumen. Fungsi pemasaran
yang dilakukan pembudidaya adalah fungsi penjualan dan penyortiran. Fungsi
pemasaran yang dilakukan pedagang pengumpul adalah fungsi penjualan,
pembelian, pengangkutan, penyimpanan, informasi pasar, penanggungan resiko,
standarisasi, penyortiran dan pembiayaan. Fungsi pemasaran yang dilakukan
pedagang pengecer adalah fungsi penjualan, pembelian, informasi pasar,
penanggungan resiko, standarisasi dan pembiayaan. Biaya pemasaran yang
dikeluarkan pedagang pengumpul adalah Rp 2.133,95/kg, dan biaya pemasaran
pada pedagang pengecer adalah Rp 4.280/kg, untuk total biaya pemasaran yang
dikeluarkan pedagang perantara adalah Rp 6.413,95. Margin pemasaran pada
pedagang pengumpul adalah Rp 3.300/kg dan pada pedagang pengecer adalah Rp
5.500/kg, total margin pemasaran adalah Rp 8.800/kg. Saluran pemasaran ikan
mas di daerah penelitian merupakan saluran pemasaran yang efisien karena
memiliki nilai Ep < 50 % (19,4 % < 50 %).
,