Abstract:
BOPO merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan nilai
BOPO perusahaan dapat mengukur tingkat kemampuannya dalam menutupi biaya
oeprasional. Pendapatan operasional meningkat tentu akan memperkecil nilai
BOPO, sedangkan pendapatan operasional adalah salah satu sumber bagi
perusahaan dalam menutupi biaya operasional bank, kenaikan dan penurunan
BOPO dipengaruhi oleh Suku Bunga SBI dan NPL. Biaya operasioanl pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI mengalami kenaikan yang tidak
diikuti oleh pendapatan operasional sehingga memicu peningkatan nilaai BOPO,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi rentabilitas bank pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
tabuh 2011-2015. Penulis menggunakan data dan laporan keuangan dari tahun
2011-2015 yang menggunakan model ekonometrik dan cara menganalisisnya
dengan menggunakan analisis statistik yang dinamakan regresi variabel dengan
persamaan kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor
yang digunakan sebagai variabel bebas Suku Bunga (X1) dan NPL (X2) hanya
berpengaruh 41% terhadap variabel terikat BOPO (Y) sedangkan 59% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam estimasi model atau
disebabkan oleh disturbance error term. Hal ini ditunjukan oleh kondisi nilai
Suku Bunga dan NPL dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 ikut
meningkatkan nilai BOPO. BOPO yang mengalami peningkatan disebabkan oleh
adanya peningkatan beban bunga yang tidak diikuti oleh peningkatan pendapatan
bunga serta adanya gejolak ekonomi pada masa ini, peningkatan beban bunga
dipengaruhi oleh Suku Bunga sedangkan penurunan pendapatan bunga
dipengaruhi oleh NPL.