Abstract:
Tujuan Konseling Kelompok dalam meminimalisir kesulitan belajar siswa di
sekolah untuk membantu siswa agar lebih giat dan semangat dalam hal
pembelajaran yang sedang berlangsung dikelas. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui: Bagaimana Penerapan Layanan Konseling Kelompok Dengan
Pendekatan Cognitive Behavior Therapy Untuk Meminimalisir Kesulitan Belajar
Siswa Kelas VIII SMP Islam Terpadu Ibnu Halim Medan Deli Tahun Ajaran
2018/2019. Untuk menjawab suatu pernyataan maka penulis mengambil lokasi di
SMP Islam Terpadu Ibnu Halim Medan, sedangkan yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah siswa yang mengalami kesulitan dalam hal belajar di sekolah
berjumlah 8 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi dan
wawancara, wawancara dilakukan dengan Kepala Sekolah, Guru Bimbingan dan
Konseling dan Siswa kelas VIII-2 di SMP Islam Terpadu Ibnu Halim Medan Deli
yang mengalami ksulitan dalam hal belajar. Jadi hasil penelitian atau Konseling
dan Kelompok yang diberikan pada siswa adalah siswa yang mengalami kesulitan
dalam hal belajar disekolah. Konseling Kelompok ini dilaksanakan 2 kali
pertemuan, siswa lebih leluasa dalam merespon dan aktif dalam berlangsungnya
proses belajar mengajar di sekolah. Sebelum melakukan observasi yaitu kelas
VIII-2 kesulitan belajarnya berkisar diantaranya 50%, lalu ketika peneliti
melakukan konseling kelompok dengan pendekatan cognitive behavior therapy
maka terjadilah peningkatan mengenai cara meminimalisir kesulitan belajar siswa
yaitu sebesar 80%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan Konseling
Kelompok dapat Meminimalisir Kesulitan Belajar Siswa Disekolah kelas VIII-2
SMP Islam Terpadu Ibnu Halim Medan Deli Tahun Ajaran 2018/2019.